Isra’ Mi’raj dan Pesan Merawat Membangun Rasa Cinta


Bagi umat Islam, peristiwa penting ini selalu diperingati sebagai pengingat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjadi ajang silaturahim.

Minggu, 18 Februari 2024, mulai jam 09:00, digelar Pengajian Akbar yang dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, warga Persiapan Sumber Makmur, Karya Makmur, dan masyarakat umum. Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an dan sholawat Nabi, sambutan Kepala Desa, sambutan panitia, dan acara inti Pengajian oleh K.H. Samauri Bandawi, S.Pd.I MH dari Kabupaten Semarang.

Untuk mengawal agar acara berjalan dengan lancar, Barisan Anshor Serbaguna atau Banser siap siaga mengamankan jalannya Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Isra Mi'raj di Desa Persiapan Sumber Makmur.

Salah satu peristiwa yang melingkupi Isra’ Mi’raj adalah wafatnya Sayyidah Khadijah, istri yang sangat Nabi Muhammad SAW cintai dan ia pun sangat mencintainya. Istri yang senantiasa mendampinginya selama bertahun-tahun dalam segala suka dan duka.

Khadijah adalah perempuan bangsawan Quraisy yang memiliki sifat keibuan yang luhur. Ia selalu berusaha membahagiakan Nabi dalam segala kehidupan dan senantiasa mendukung kegiatan yang dilakukannya. 

Peranan Khadijah begitu besar dalam perjuangan Nabi Muhammad. Ia senantiasa menghibur dari segala kesedihan. Juga selalu berusaha membela Nabi dari aneka rintangan dan tantangan. Sampai Khadijah wafat, Nabi tidak pernah menikah dengan siapa pun, dialah istri satu-satunya yang dicintai. 


Postingan Selanjutnya Postingan Sebelumnya
No Comment
Komentar
Komentar