Sadranan: Salah Satu Budaya Jawa Yang Sampai Saat Ini Masih Dilestarikan Oleh Masyarakat Jawa

Do'a Bersama mengenang perjuangan leluhur 

Warga Desa Karya Makmur di Kecamatan Belitang Jaya Kabupaten OKU TIMUR menggelar tradisi Sadranan. Acara ini merupakan salah satu kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang suku jawa. Acara dilaksanakan warga di pemakaman umum Desa Karya Makmur, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU TIMUR.


Dengan membawa tenong maupun rinjing berisi beraneka makanan, warga berbondong-bondong ke lokasi. Acara di hadiri para warga yang memiliki sanak saudara dan leluhur yang dimakamkan di tempat ini, namun ada juga yang ikut serta untuk memeriahkan sadran walaupun tidak memiliki sanak saudara yang dimakamkan di tempat tersebut.

Arahan Dan Himbauan Dari Tokoh Agama Tentang Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal

Tujuan dilaksanakannya tradisi ini di antaranya untuk mendoakan para leluhur dan sanak keluarganya yang telah meninggal dunia. Sadranan ini digelar juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan rezeki dan kesehatan.

Acara diawali dengan bubak atau bersih-bersih makam yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Minggu (25/2/2024). Kemudian di Senin (26/2/2024) dilaksanakan tradisi Sadranan.

Kenduri Sadranan dilaksanakan diawali dengan zikir tahlil dan pembacaan surat Yasin. Setelah doa bersama, kemudian dilanjutkan makan bersama-sama. Warga juga saling berbagi makanan yang dibawanya.

Postingan Selanjutnya Postingan Sebelumnya
No Comment
Komentar
Komentar