Tradisi Sadranan dan Doa bersama di makam "Hastono loyo" 1446 H

 

 

  

Tradisi Sadranan dan Doa bersama di makam "Hastono loyo" 1446 H
Berdo'a untuk Keselamatan Diri dan Para Leluhur
Nguri - uri budaya jawi yang di laksanakan pada hari Minggu 16 Februari 2025 / 17 Sya’ban 1446 H
dengan Tema "Kematian Tidak Menunggu Kita Bertaubat, Tapi Kita Yang Menunggu Kematian Deangan Bertaubat"

Warga Desa Karya Makmur-Sumber Makmur di Kecamatan Belitang Jaya Kabupaten OKU TIMUR menggelar tradisi Sadranan. Acara ini merupakan tradisi turun-temurun masyarakat suku jawa.
Acara dilaksanakan warga di kompleks pemakaman umum Desa Karya Makmur, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU TIMUR.

Dengan membawa tenong maupun rinjing berisi beraneka makanan, warga berbondong-bondong ke lokasi. Acara di hadiri para warga yang memiliki sanak saudara dan leluhur yang dimakamkan di tempat ini, namun ada juga yang ikut serta untuk memeriahkan sadran walaupun tidak memiliki sana saudara yang dimakamkan di tempat tersebut.

Tujuan dilaksanakannya tradisi ini di antaranya untuk mendoakan para leluhur dan sanak keluarganya yang telah meninggal dunia. Sadranan ini digelar juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan rezeki dan kesehatan.

Kenduri Sadranan dilaksanakan diawali dengan tausiah kemudian  pembacaan surat Yasin dan tahlil. Setelah itu doa bersama, kemudian dilanjutkan makan bersama-sama. Warga juga saling berbagi makanan yang dibawanya.


Postingan Selanjutnya Postingan Sebelumnya
No Comment
Komentar
Komentar